Teman Tanpa Perasaan
Haiii kalian, sebut saja aku teman (?)
Orang bilang teman itu banyak macamnya, ada teman baik sampai teman dekat. Bermula dari teman sampai menganggapnya kerabat, tapi tak sedikit juga yang berkhianat. Teman juga bisa menjadi sebuah tempat atau bahkan segala tempat, tempat curhat sampai akhirnya menjadi sahabat. Kalau saja ada definisi yang bisa menggambarkan seorang teman, tentunya akan aku pilih salah satu definisi yang tepat.
Teman itu bisa dari berbagai kalangan, bisa jadi teman laki - laki dan juga teman perempuan. Pertemanan itu sendiri tidak akan terjalin kalau dua insan tersebut tidak saling merasa nyaman. Konon kalau ada sebuah perteman yang terjalin antara laki - laki dan perempuan itu tidak mungkin hanya sebatas teman, melainkan hubungan spesial antara dua insan, yaa apalagi kalau bukan pacaran. Tapi sepertinya hal itu tidak berlaku untukku, buktinya aku bisa menjadikan dia seorang teman tanpa harus menumbuhkan sebuah pearasaan selain rasa kepedulian. Rasa peduli yang bisa aku pertanggung jawabkan untuk seorang teman.
Teman juga bisa kita temui dimana saja, bahkan kita bisa temukan teman dalam perjalanan. Seperti perjalanan dalam proses pendewasaan, karna dengan siapa lagi kita belajar kalau bukan dengan teman. Mulai dari teman masa kecil sampai teman dewasa kemudian. Mungkin tidak banyak orang yang memiliki banyak teman atau bahkan mereka hanya bisa berteman dengan dirinya seorang, mungkin memang karena tidak banyak interaksi yang dilakukan. Jadi, tolong jangan lagi diasingkan, tapi ajaklah mereka berteman.
Dari seorang teman yang akan tetap menjadi teman.
Semangat selalu bestie
BalasHapus