Alasan Masih Sendiri

Hai, apa kabar???

Semoga kabar baik selalu menyertaimu dan jangan bosen baca tulisan aku juga, yaa walaupun sebenernya lebih banyak gak jelasnya dari pada manfaatnya, maklumin aja yaa karna aku bukan penulis handal seperti yang lainnya.

Tulisan ini nggak aku tujukan untuk siapapun, tapi mungkin bisa relate sama kalian yang lagi sering dapet pertanyaan perihal "kenapa masih sendiri?". Simpelnya mungkin bisa aja aku jawab "yaa karna hidup itu pilihan dan aku memilih untuk sendiri dulu". Bukan tanpa alasan dan bukan berarti aku akan sendiri terus, lebih tepatnya aku belum siap untuk memulai kembali. It's not about my past but it's about myself because I don't need any drama in my life, especially in a relationship. 

Tapi kalo ngomongin soal umur dan di umur aku yang udah menginjak 23 tahun ini mungkin udah cukup dewasa untuk tau seseorang yang sebenernya aku butuhkan dalam hidup aku kedepannya. Bukan lagi perihal kesempurnaan fisik, tapi lebih kepada seseorang yang bisa mengimbangi aku dan mau menerima kurang lebihnya diri aku, mungkin sesimpel aku minta "the right one in the perfect time".

Semalam aku menerima telpon dari orangtuaku dan mereka bilang "Kamu sudah cukup dewasa dan kamu juga nggak akan hidup sendiri terus kedepannya, jadi jangan terlalu nyaman menyendiri yaa". Sampai sini mungkin udah paham yaa arah pembicaraannya bakal kemana, ya kemana lagi kalo bukan perihal pasangan. Tapi ya mau gimana lagi, karna emang belum ada aja jodohnya dan belum dipertemukan juga sama Allah. Jadi yaa sabar dulu aja sambil banyak memperbaiki diri, siapa tau kan dapet yang lebih baik dari kita dan bisa ngebimbing kita kedepannya. Kalo kata Yura Yunita sih gini "punya pacar harus lebih baik, harus lebih keren, tapi keren aja nggak cukup, yang paling penting, kita harus bahagia". Sampe sini paham kan kenapa masih sendiri, ya karna nggak mau salah pilih aja karna kita harus bahagia.

So berbahagialah ...