Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2022

Pergi dan Tak Kembali

Akhirnya aku bisa menceritakan kisah ini kembali. Butuh waktu yang cukup lama kurang lebih satu tahun untuk bisa berdamai dengan semua ini. Mungkin kemarin aku masih terluka, namun kini aku sudah baik - baik saja dan menjadi aku yang lebih baik dari sebelumnya. Banyak hal yang bisa aku pelajari dan tanpa aku sadari, aku merasa jauh lebih baik ketika aku sudah tidak bersamanya lagi, karna untuk bertemu dengan yang lebih baik, kadang kita harus bertemu dengan yang salah terlebih dahulu.  Jujur, sebenarnya aku pernah berfikir untuk mengakhiri hubungan ini sebelumnya, tapi lagi dan lagi ternyata aku takut akan kesepian. Aku takut ditinggalkan dan tak ada lagi tempat untuk berkeluh kesah. Aku mungkin typical orang yang mudah menangis dan itu sebabnya mengapa aku takut akan kesepian. Awalnya aku ragu untuk menjalankan hari itu dan memang sesekali aku masih sering menghubunginya untuk saling bertukar cerita. Sampai pada suatu titik dimana aku berfikir untuk harus berhenti menghubunginya k...

Akhir Cerita (part 3)

Gambar
  Aku lanjut disini yaaa ... Singkat cerita, aku menjalani studiku di Semarang dan dia juga menjalankan studinya di Jakarta. Kami menjalani hubungan jarak jauh Semarang - Jakarta dan kami sesekali pulang ketika tiba waktu liburan untuk menyempatkan bertemu 1 atau 2 hari di Sukabumi. Pergi ke beberapa tempat yang mungkin belum pernah kami singgahi dan diakhiri dengan kulineran, tapi kami lebih sering berkunjung ke wisata alam dan bukan tempat - tempat maen pada umumnya. Tanpa terasa ternyata hubungan kami sudah 3 tahun lamanya dan masih berjalan dengan baik. Aku yang masih menjalankan studi di Semarang dan dia sudah bekerja di sebuah hotel di Ibu Kota. Pandemi Covid 19 pun sampai ke Indonesia dan membuatku tidak bisa bertemu dengannya untuk waktu yang cukup lama kurang lebih 6 bulan kami tidak bertemu, sampai suatu hari aku pulang ke Sukabumi dan kembali ke Semarang bersamanya. Tiba di Semarang, kami berlibur bersama dan sesekali dia mengantarkanku ke kampus untuk memenuhi absensiku...

Akhir Cerita (part 2)

Gambar
  Okee aku lanjut disini yaaa ... Hubunganku dengannya masih baik - baik saja, sampai akhirnya aku bisa menyelesaikan pengabdianku. Kala itu ada sebuah acara pengambilan ijazah yang harus kami hadiri dan pimpinan kami memutuskan untuk mengantarkan kami kesana sekaligus untuk bertemu dengan pimpinan sekolah kami. Aku berencana untuk bertemu dengannya di acara yang diselenggarakan di pesantren putri dan yaaa, selesai acara itu aku bertemu dengannya juga memutuskan untuk pulang ke rumah bersamanya. Aku tidak punya banyak waktu untuk bertemu dengannya karna keesokan harinya aku harus segera kembali ke tempat pengabdianku bersama teman lainnya. Pertemuan kami memang sesingkat itu tapi kami selalu berkabar lewat Whatsapp. Sepulang dari rumah, pimpinan tempatku mengabdi mengajak berlibur ke sebuah pemandian di Garut dan sesuatu terjadi, jam pemberian dia yang aku titipkan kepada temanku ternyata hilang dan tidak bisa ditemukan. Awalnya aku tak ingin memberitahukannya soal jam itu tapi ter...

Akhir Cerita (part 1)

Gambar
  Aku kembali untuk mempersingkat cerita ini, entah mengapa rasanya ingin segera menyudahi semua kisah ini. Alur cerita ini mungkin tidak beraturan karna memang kejadiannya sudah beberapa tahun yang lalu, mungkin karna rasa manis yang dia beri kala itu atau mungkin lebih ke cinta monyet, karna aku sendiri masih polos dan tidak begitu paham apa arti cinta yang sebenarnya.  Yaaa akhirnya aku lulus dari sekolah itu, setelah selama 6 tahun yang berawal karna kemauan orangtua dan kemudian aku yang harus bertanggung jawab untuk menyelesaikan study ku kala itu. Aku bahagia bisa menyelesaikan studiku dan mencoba mengenal kehidupan diluar. Aku menangis ketika melihat mereka menghadiri hari itu, aku mengadu kepada ibuku kalau aku ditempatkan di pedalaman Tasikmalaya untuk menyelesaikan pengabdianku sebagai syarat untuk pengambilan ijazah. Tidak sampai disitu, satu tahun setelahnya aku masih terikat dengan sekolah itu karna aku harus menyelesaikan pengabdianku di rantau. Perjalanan untuk...